Surabaya (Antara Jatim) - PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo akibat erupsi Gunung Kelud, Kediri sejak pukul 04.30 WIB kemungkinan hanya berlangsung sampai pukul 12.00 WIB jika kondisinya mulai kondusif. "Penutupan di Juanda saat ini bersifat sementara," kata "General Manager" Angkasa Pura I, Trikora Harjo, di sela-sela peresmian Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jumat. Ia optimistis, Bandara Juanda pada siang hari setelah situasi di lapangan memungkinkan untuk dibuka kembali. Pembukaan kembali layanan penerbangan itu tidak hanya di Bandara Internasional Juanda tapi juga bandara lain yang saat ini masih ditutup yakni Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta dan Bandara Adi Soemarmo, Solo. "Walau begitu, pembukaan kembali ketiga bandara itu tergantung kondisi di lapangan berikutnya," katanya. Kini Otoritas Juanda masih memantau arah hembusan angin dari Timur menuju Barat. Pihaknya berharap ada perubahan arah angin sehingga terjadi hujan yang mampu menetralkan debu vulkanik Gunung Kelud. "Di landasan pacu Juanda sendiri, ketebalan debu sudah mencapai dua sentimeter. Oleh karena itu, Juanda ditutup sementara," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014