Jombang (Antara Jatim) - Tiga orang korban bencana tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah ditemukan . Jenazah yang ditemukan terakhir adalah seorang balita yang diketahui bernama Nindi (3). Ia anak pasangan suami istri, Panji Suprapto (30), Nurul Islamiyah (27). "Jenazah ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Ditambah dengan dua sebelumnya, jadi sudah tiga yang ditemukan," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi, Kamis. Sampai saat ini, kedua orang tua balita itu masih belum ditemukan. Petugas berusaha keras untuk mencari mereka, dengan menurunkan tiga alat berat, serta anjing pelacak. Sejumlah rekan korban, Panji terus memantau pencarian jenazah. Panji adalah seorang guru di MI Dusun Kopen, Desa Ngrimbi tersebut. Dengan ditemukannya tiga jenazah, berarti total ada 10 jenazah yang sudah ditemukan, sementara empat lainnya belum. Ketiga jenazah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan "visum et repertum". Mereka akan dimakamkan, bersama-sama dengan jenazah lainnya, sesudah ditemukan. Jenazah yang belum ditemukan selain orang tua Nindi, yaitu Panji Suprapto dan Nurul Islamiyah adalah Sail (48). Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Bencana itu terjadi setelah hujan deras pada Senin (27/1) malam. Tebing tinggi yang berada tepat di belakang rumah warga longsor, menimpa empat rumah warga. Saat itu, pemilik rumah sedang istirahat, sehingga mereka tertimpa tanah longsor. Proses evakuasi terus dilakukan mencari warga tertimbun lainnya. Proses evakuasi dibantu tim BPBD, TNI, dan warga. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014