Jombang (Antara Jatim) - Potongan tubuh korban tanah longsor di Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan oleh petugas ketika dalam proses pencarian. "Temuan itu berupa potongan paha orang dewasa, namun belum diketahui identitasnya," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi, Rabu. Ia mengatakan, petugas menemukan potongan tubuh tersebut dan terpisah dari anggota tubuhnya. Potongan tubuh itu ditemukan saat petang. Petugas sendiri, kata dia, terpaksa menghentikan proses pencarian sekitar pukul 19.30 WIB. Selain hujan, hari sudah larut malam, sehingga pencarian ditunda keesokan harinya. Ia juga mengatakan, di sekitar potongan tubuh itu ditemukan terdapat beberapa kayu tempat tidur. Dimungkinkan, anggota keluarga lain juga berada di satu lokasi, sehingga untuk besok pencarian fokus dilakukan di temapt tersebut. Pihaknya juga menyebut, kondisi potongan tubuh itu sudah mulai melepuh. Hal itu disebabkan luka yang diderita saat kejadian bencana terjadi. "Mesin eskavator hanya untuk mengeruk tanah, tapi untuk pencarian korban dilakukan dengan manual, dengan cangkul, jadi potongan tubuh itu terpisah karena luka sebelumnya," katanya. Rencananya, petugas medis akan membawa potongan tubuh itu, untuk dicari identitasnya, tapi kelarga menolak dengan alasan harus menunggu jenazah utuh. "Saat ini potongan tubuh masih di masjid, sambil menunggu anggota tubuh lain ditemukan," ucapnya. Gunadi juga mengatakan, petugas sempat mengalami kesulitan. Cuaca yang kurang bersahabat, yaitu sering turun hujan membuat kondisi tanah menjadi tidak nyaman untuk dipijak. Tanah berubah menjadi liat, sehingga membuat petugas harus bekerja lebih keras lagi untuk proses pencarian para korban. Walaupun pencarian dihentikan, petugas masih memasang lampu di lokasi tanah longsor. Pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya, sampai seluruh korban ditemukan. Saat ini, masih tujuh korban tertimbun yang belum ditemukan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014