Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono menyebut tiga indikasi terkait adanya teroris di balik ledakan gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri Karangploso, Malang (9/1). "Pelakunya memang belum tertangkap, tapi indikasinya mengarah ke aksi terorisme, yakni tidak ada korban tewas atau luka dan tidak ada uang atau barang yang diambil, sehingga indikasi kriminalitas tidak terbukti," katanya ketika dikonfirmasi Antara per telepon, Kamis. Di sela-sela mendampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Supradjo WS yang meninjau lokasi kejadian di Karangploso, Malang itu, ia menyatakan indikasi lain adalah bahan bom yang berdaya ledak rendah (low explosive) yakni belerang dan chlorat. "Tapi, indikasi-indikasi itu masih terus didalami, termasuk apa yang menjadi target pelaku dari peledakan itu. Selama pelaku belum tertangkap, maka target dan jaringan dari pelaku juga sulit diketahui," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014