Pamekasan (Antara Jatim) Pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk dan berkas administrasi kependudukan lainnya di kantor catatan sipil pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Senin, lumpuh, menyusuL terjadinya banjir yang merendam kantor itu sejak Jumat (3/1). "Saat ini semua pegawai negeri sipil masih kerja bakti membersihkan ruang kantor yang kebanjiran, termasuk menjemur komputer dan peralatan elektronik lainnya yang terendam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Irianto. Banjir yang terjadi Jumat akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu menyebabkan lima kantor pemerintahan, yakni Cacatan Sipil, Dinkes, Inspektorat, BPMD dan Dinas PU terendam banjir. Kondisi terparah terjadi di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Pamekasan, karena menyebabkan semua komputer di kantor itu terendam banjir dan hal ini menyebabkan data-data kependudukan terancam musnah. "Petugas pencatat kependudukan masih mencoba menjemur komputer yang terendam banjir itu barangkali nanti bisa nyala. Jika tidak data-datanya kemungkinan musnah," terang Budi. Akibat kejadian ini, pihak Dispenduk Capil Pamekasan terpaksa menutup berbagai jenis pelayanan, baik pelayanan untuk pembuatan KTP, kartu keluarga maupun akta kelahiran. Selain di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, para PNS di empat instansi lainnya, yakni BPMD, Dinkes, Inspektorat, serta Dinas PU Pemkab Pamekasan juga terlihat melakukan bersih-bersih kantor karena kotor akibat banjir.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014