Oleh Syaiful Hakim Jakarta (Antara) - Sebanyak 35 personel Pangkalan Angkatan Laut Mataram dan tiga perahu karet milik TNI Angkatan Laut diturunkan untuk membantu melaksanakan Search and Rescue terhadap korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Munawar yang tenggelam di Perairan Selat Alas, Selong, Lombok Timur, NTB, Jumat. "Kita kerahkan 35 personel dari Lanal Mataram untuk membantu korban KMP Munawar yang tenggelam," kata Kasubdispenum Dispenal Kolonel Laut (S) J Widjojono, di Jakarta, Jumat. Tim SAR gabungan yang terdiri atas unsur TNI Angkatan Laut, Polisi Perairan dan Basarnas, kata dia, terus melakukan pencarian terhadap korban KMP Munawar yang hilang tenggelam. Kapal jenis Ferry ini tenggelam akibat kebocoran saat melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang. Sampai berita ini diturunkan, sudah ditemukan korban selamat sejumlah 49 orang yang terdiri atas 34 penumpang, 12 ABK dan tiga staf restorasi kapal, sedangkan tiga penumpang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sementara itu, 11 penumpang KMP Munawar Ferry yang tenggelam di Selat Alas pada Jumat dinihari itu hingga saat ini belum ditemukan meskipun tim SAR gabungan terus intensif mencarinya. Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan M. Yasin saat dikonfirmasi di Pelabuhan Kayangan, Jumat sore, membenarkan masih ada 11 penumpang kapal yang belum ditemukan tim SAR gabungan. "Pencarian akan dilanjutkan esok hari, karena cuaca belum memungkinkan. Selain hari sudah sore, ombak bergulung tinggi dan hujan turun makin deras," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014