Surabaya (Antara Jatim) - Pesan Natal yang disampaikan oleh Gembala Senior Gereja Mawar Sharon Kota Surabaya Ps. Philip Mantofa mengajak umat manusia berbuat kebajikan dan menghindari perbuatan tercela, seperti korupsi yang kini menjadi penyakit di negeri ini. "Masalah bangsa ini, bukanlah masalah ekonomi dan politik, melainkan masalah rohani. Apabila kita semua saling percaya tidak ada yang dicurigai, maka kemakmuran akan terjadi," katanya saat kebaktian di Gramedia Expo Surabaya, Rabu sore. Di hadapan sekitar 5.000 jemaat, Ps Philip mengatakan adanya gerakan menjual dan membeli dalam kaitan korupsi di negeri ini karena adanya sikap yang tergesa-gesa, ketakutan dan panik dalam menjalani kehidupan ini dengan wajar. "Krisis terjadi karena tidak adanya kepercayaan. Jadi kalau saya rasa, dimana dosa itu bisa ditanggulangi, ada banyak hal yang diselesaikan. Jangan cabut tanaman, tapi cabutlah akarnya sehingga bunga dan buah juga akan pergi," katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya menyarankan agar semua kembali mengetuk hati dan nurani. "Sekarang ini, bangsa rindu pejabat yang bersih. Kalau bersih kan luar biasa. Seperti saat ini yang jadi idolanya media adalah Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang terkenal bersih dan merakyat sehingga perlu ditiru," katanya. Ia menekankan jika seorang pemimpin yang berpegang teguh pada nuraninya, maka setiap langkahnya akan selalu ingat bahwa apa yang dilakukan adalah salah. "Semua tindak-tanduknya akan hati-hati, jika melakukan salah pasti akan kepikiran bagaimana dengan rakyatnya. Artinya bukan orang itu melakukan korupsi karena takut KPK, tapi nurani," katanya. Adapun rangkaian Perayaan Natal kali ini di antaranya juga diisi pagelaran paduan suara dilanjutkan drama kolosal menyitir "Kisah Turunnya Yesus'. "Itu bercerita, para malaikat yang kebingungan karena Isa akan turun ke bumi. Kisah itu yang perlu dikaji, karena berkisah perjuangan dan pengorbanan Yesus dalam menegakkan keimanan dan kebaikan," katanya. Pada puncak acara, kebaktian Natal itu ditutup dengan pemutaran film animasi yang menyampaikan pesan damai Natal. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013