Blitar (Antara Jatim) - Puluhan rumah warga di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kembali terendam air, setelah hujan yang turun sejak Sabtu pagi. "Air kembali menggenang masuk ke rumah warga dan emperan. Kemarin sempat surut, tapi karena sejak pagi hujan, ketinggian air naik lagi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan di Blitar. Pihaknya mengatakan, sampai saat ini warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing dan masih belum bersedia dievakuasi. Karena warga masih enggan, pihaknya tidak dapat memaksa agar warga meninggalkan rumah. Ia tetap meminta, warga waspada terutama saat curah hujan sedang tinggi, agar segera menyelamatkan benda berharga serta mau dievakuasi. Pihaknya juga mengatakan bahwa sampai saat ini memang masih melakukan pendataan untuk pemberian bantuan. Rencananya, pada pekan depan, tim akan memberikan bantuan berupa bahan pokok kepada warga yang menjadi korban banjir. Banjir terjadi di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, menimpa tiga desa sejak dua hari lalu. Ketinggian air sampai sekitar satu meter yang menutupi areal sawah, jalan, serta perkampungan warga. Ada sekitar 70 rumah warga yang terendam banjir. Terdapat sekitar 150 hektare lahan pertanian warga yang terendam. Lahan itu ditanami padi dengan umur sekitar satu bulan. Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan tanaman petani, namun jika banjir menggenang sampai tujuh hari, dimungkinkan tanaman petani rusak. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013