Oleh Indra Arief Jakarta (Antara) - Rendah atau tingginya ektabilitas Partai Demokrat, bergantung pada kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua umum partai dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan kepuasan kepada rakyat, kata mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. "Yang paling menentukan itu adalah bagaiamana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat meningkatkan kepuasan publik. Kuncinya ada di SBY sebagai Presiden dan Ketua Umum partai," kata Anas, di Jakarta, Jumat, menanggapi elektabilitas Partai Demokrat yang cenderung stagnan dalam beberapa survei terakhir. Dari beberapa survei yang diumumkan pada beberapa waktu terakhir, elektabilitas Partai Demokrat telah jatuh ke papan bawah. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebut elektabilitas Demokrat berada di titik rendah, di bawah 10 persen. Dengan hasil seperti itu, LSI juga menyimpulkan partai lain akan berpikir ulang beberapa kali untuk berkoalisi dengan Demokrat. "Rumusnya Demokrat itu kan universal. Sebagai partai utama dalam koalisi pemerintahan, kunci yang utama adalah meningkatkan kinerja pemerintah untuk mendapatkan kepuasan publik," ujar Anas. Dia menambahkan, jika kepuasan masyarakat itu muncul, maka akan menghasilkan sebuah "insentif elektoral" untuk Partai Demokrat. "Tapi kalo publik tidak puas, sebaliknya implikasi tidak puasnya akan ke Partai Demokrat," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013