Surabaya (AntaraJatim) - Tim ITS menyabet juara umum dalam lomba mobil hemat bahan bakar bertajuk "Indonesia Energy Marathon Challenge" atau IEMC 2013 yang diikuti 53 tim dari 30 universitas se-Indonesia di Sirkuit Kenjeran Park, Surabaya, 15-17 November.
"Itu karena hasil 'race' hari terakhir dalam lomba irit (mobil hemat) itu, tim ITS menyabet empat dari enam kelas (dua kategori) yang dilombakan," kata Sekretaris Panitia Pelaksana IEMC 2013, Kenan Sihombing, di Surabaya, Minggu malam.
Didampingi staf Sekretariat Panitia Pelaksana IEMC 2013, Zahrah, ia menjelaskan untuk kategori prototype, tim ITS menyabet peringkat pertama pada kelas diesel, sedangkan kelas bensin menyabet peringkat kedua, namun pada kelas listrik justru kalah dari tim UI dan UPI.
"Sebaliknya, pada kelas urban, tim ITS menyabet peringkat pertama pada semua kelas yakni bensin, diesel, dan listrik," kata mahasiswa jurusan Teknik Mesin ITS itu.
Untuk proto bensin (kategori prototype kelas bensin), hasil "race" adalah Nakoela Hore UI dari UI dengan capaian 1.027,4650 kilometer per liter (km/lt), sedangkan ITS Team 1 dari ITS dengan capaian 677,9639 km/lt.
Untuk proto diesel (kategori prototype kelas diesel), hasil "race" adalah ITS Team 4 dari ITS dengan capaian 399,2818 km/lt, sedangkan peringkat kedua tidak ada.
Untuk proto listrik (kategori prototype kelas diesel), hasil "race" adalah Arjuna Hore UI dari UI dengan capaian 252,4328 km/kWh dan Bumi Siliwangi 3 dari UPI dengan capaian 236,9837 km/kWh.
Untuk urban bensin (kategori urban kelas bensin), hasil "race" adalah ITS Team 3 dari ITS dengan capaian 191,1462 km/lt dan Bengawan dari UNS dengan capaian 135,8922 km/lt.
Untuk urban diesel (kategori urban kelas diesel), hasil "race" adalah ITS Team 2 dari ITS dengan capaian 191,9998 km/lt dan Semar Urban dari UGM dengan capaian 111,8151 km/lt.
Untuk urban listrik (kategori urban kelas listrik), hasil "race" adalah Nagageni 2 dari ITS dengan capaian 100,1006 km/kWh dan Cikal Cakrawala EV dari ITB dengan capaian 69,2053 km/kWh.
"Selain peraih nilai terbaik, panitia juga menyiapkan juara best desain, best video, dan best team yang diumumkan pada penutupan lomba di Gedung Robotika ITS Surabaya," katanya.
IEMC sudah dua kali diadakan Jurusan Teknik Mesin ITS dengan dukungan Dirjen Dikti Kemendikbud pada tahun 2012 dan 2013 dengan juara umum diraih ITS dalam dua tahun berturut-turut itu.
Pada hari terakhir IEMC 2013 yang sempat disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, tim Apatte 62 Brawijaya Team 1 kelas proto listrik mengalami kegagalan "race" akibat kesalahan teknis sehingga mobil menabrak balon gate start. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013