Oleh Panca Hari Prabowo Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan semua pihak harus memberikan sumbangannya untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama. "Saya ingatkan bahwa kerukunan penting, peran pemuka agama penting dan kerja sama pemerintah dengan pemuka agama juga penting," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis. Presiden mengatakan kerukunan umat beragama tidak datang dengan sendirinya. Semua termasuk para pemuka agama harus bekerja keras menjaganya. "Dialog dan silaturahmi antarumat beragama penting, meski kelompok ekstrim di agama mana pun, biasanya tidak mau berdialog," kata Presiden. Ditambahkannya,"para pemimpin umat dan pemuka agama harus terus mengurangi ekstriminitas dalam beragama guna mencegah konflik dan kekerasan". Kepala Negara mengatakan benturan dan kekerasan bisa dicegah bila pemerintah, Polri dan TNI, pemuka agama dan tokoh masyarakat di daerah peduli dan bekerja bersama-sama. "Para pemimpin termasuk pemuka agama harus memberi dan menjadi contoh untuk senantiasa hidup rukun bersama umat agama lain. Para pemimpin termasuk pemuka agama harus menjaga kata-kata, seikap dan tindakan agar tidak memanaskan situasi bahkan memprovokasi," kata Presiden. Presiden meminta agar rakyat tidak dikorbankan bagi kepentingan pribadi, politik dan kepentingan lainnya. "Indonesia negara majemuk, sehingga rawan konflik. Mari kita upayakan selesaikan setiap perbedaan dan pertentangan secara damai," kata Presiden.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013