Oleh Ade Irma Junida Jakarta (Antara) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengaku sedang mencari calon perwira terbaik untuk mengisi jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri yang ia tinggalkan setelah dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di kepolisian. "Kita akan mencari yang terbaik dari integritasnya dan kompetensinya," kata Sutarman usai membuka Pelatihan Peningkatan Kemampuan Teknis Penyidik Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Selasa. Sutarman mengaku saat ini pihaknya sedang mendiskusikan perihal calon pengisi jabatan Kabareskrim dengan tim Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Jenderal yang baru saja mendapatkan bintang keempatnya itu juga membantah adanya tarik menarik kepentingan dalam tubuh Polri terkait keputusan soal calon Kabareskrim. "Enggak ada," ujarnya singkat. Lebih lanjut, Sutarman menegaskan kriteria calon Kabareskrim adalah perwira tinggi berbintang dua yang memiliki kompetensi cukup dan integritas yang baik. "Calonnya yang bintang dua yang memiliki kompetensi cukup, integritas baik, itu calonnya. Kita sedang diskusikan dengan tim Wanjakti," tegasnya. Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan ada tiga perwira tinggi (pati) yang berpeluang menduduki jabatan Kabareskrim Polri yakni Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Pol Badroddin Haiti, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan dan Kapolda Sumatera Selatan yang mantan Wakabareskrim Irjen Pol Saud Usman Nasution. Ketiganya dinilai lembaga swadaya tersebut punya peluang besar lantaran secara angkatan, Polri baru bisa mengangkat alumni Akpol Angkatan diatas 1984 untuk menjadi bintang tiga sebagaimana yang terjadi di TNI.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013