Jember (Antara Jatim) - Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) bernama Kardono tewas terseret ombak di Pantai Nanggelan kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Minggu (3/11). "Korban ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian sudah dilakukan sejak korban dinyatakan hilang pada Minggu (3/11), namun hingga sore hari tidak ditemukan," kata Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Unej Nurul Gufron di Jember, Senin. Ia mengaku mendapat kabar penemuan korban di sekitar Pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu dan jenazahnya langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu dan diteruskan ke Instalasi Kamar Mayat Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember. "Pihak fakultas dan rektorat akan memberikan santunan kepada keluarga Kardono dan jenazahnya akan diantar menggunakan ambulans Unej ke rumah duka di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," tuturnya. Mahasiswa angkatan tahun 2012 itu diduga kelelahan usai membantu tiga mahasiswa baru yang sedang mandi di laut di sela-sela kegiatan pelatihan diklat mahasiswa pecinta alam "Akasia". Kegiatan diklat tersebut sebenarnya hanya dilakukan di kawasan hutan Nanggelan, namun kawasan hutan dan pantai berbatasan langsung, bahkan pihak panitia melarang mahasiswa untuk melakukan kegiatan di laut akibat gelombang laut yang cukup tinggi. Meskipun sudah ada larangan, masih ada sejumlah mahasiswa yang ingin mandi di laut dan tiba-tiba ombak besar datang hingga membuat mereka panik. Ketiga mahasiswa baru tersebut sempat terseret ombak dan Kardono berusaha untuk menolong mereka hingga tubuhnya ikut diterjang ombak, sedangkan tiga mahasiswa yang ditolong korban selamat.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013