Surabaya (Antara Jatim) - Anggota Dewan Pembina Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Hasan Aminuddin menyampaikan sejumlah kriteria khusus terhadap kandidat calon ketua pada Konferensi Wilayah yang direncanakan Desember mendatang. "Saya memiliki lima kriteria dan masukan terhadap peserta konferwil agar memilih ketua yang layak, serta menjadi pemimpin terbaik," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Senin. Menurut dia, lima kriteria yang harus dipenuhi oleh calon ketua GP Ansor Jatim, yakni memiliki akhlaq yang baik atau berakhlaqul karimah, memiliki sumber daya manusia yang cukup mumpuni, dan Istiqomah mengamalkan Aqidah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah Nahdlatul Ulama. Kemudian, ketua mendatang harus diterima oleh sesepuh atau kiai dan ulama Nahdlatul Ulama serta yang paling utama harus bebas narkoba. "Empat kriteria pertama mungkin sudah bisa terlampaui karena memang pemuda-pemuda Ansor sudah memiliki dasarnya. Sedangkan, khusus kriteria terakhir atau bebas narkoba, harus terjamin karena alasan yang sudah sangat jelas," katanya. Mantan Bupati Probolinggo tersebut mengungkapkan bahwa pemuda saat ini sangat rentan terancam obat-obatan terlarang. Karena itulah, kata dia, Ansor sebagai organisasi kepemudaan harus berada di posisi terdepan membantu memberantas narkoba. "Pemimpin memiliki peran sangat penting. Jika pemimpin sudah tegas maka anggotanya pun demikian. Tapi kami sangat optimistis pemuda-pemuda Ansor pada umumnya sudah bebas dan sangat antinarkoba," katanya. Hasan juga menekankan kepada para kandidat nantinya, bahwa GP Ansor harus bisa bekerja sama dengan NU karena ke depan kader inilah yang disiapkan meneruskan kepemimpinan organisasi. Sejumlah nama kandidat calon Ketua GP Ansor Jatim sudah mulai bermunculan. Di antaranya, Bupati Bangkalan RK Moh. Makmun Ibnu Fuad atau yang akrab disapa Ra Momon serta M. Sukron yang merupakan adik kandung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Selain itu, beberapa kandidat lainnya yakni Ketua GP Ansor Kabupaten Ngawi Rudi Wahid, Ketua GP Ansor Kota Blitar Akbar Harir, dan Ketua GP Ansor Kabupaten Jombang Sholihul Aam Noto Buwono atau yang akrab disapa Gus Aam. Tidak itu saja, sejumlah mantan ketua pengurus cabang lainnya juga dikabarkan menjadi kandidat, seperti dr. Umar yang pernah menjabat Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Ahmad Arizal selaku mantan Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, serta Hendro Tri Subiantoro yang kini menjabat Wakil Ketua PW GP Ansor Jatim. "Semua kandidat yang muncul ke publik merupakan kader muda NU yang sudah memiliki kapabilitas dan aseptabilitas serta pengalaman di organisasi kepemudaan, baik di internal maupun eksternal NU," kata Hasan Aminuddin. Sementara itu, pelaksanaan Konferwil GP Ansor Jatim direncanakan Desember tahun ini. Kebetulan, masa jabatan Ketua Alfa Isnaeni sudah berakhir sejak Oktober 2013. Di peraturan GP Ansor Jatim sendiri, jabatan ketua dibatasi sekali masa periode saja. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013