Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak 1.293 pendaftar calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tidak lolos seleksi administrasi, sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun Budi Tjahyono, Sabtu, mengatakan, total pelamar yang mendaftar mencapai 8.904 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.611 pelamar dinyatakan berhak mengikuti tahapan tes tulis CPNS dan 1.293 pelamar dinyatakan tidak lolos.
"Dari 8.904 berkas pelamar yang masuk, ada 1.293 yang dinyatakan TMS. Rinciannya yaitu untuk formasi guru sebanyak 263 pelamar, kesehatan sebanyak 325 pelamar, dan tenaga teknis sebanyak 705 pelamar," ujar Budi Tjahyono.
Menurut dia, dari 1.293 pelamar yang tidak lolos, sebanyak 1.209 pelamar diketahui berkasnya tidak lengkap ataupun berkasnya tidak sesuai formasi, serta 84 pelamar lainnya karena terlambat mengirim ataupun mengirim berkas tidak melalui kantor pos tapi lewat paket sehingga terpaksa ditolak.
Sedangkan, dari 7.611 pelamar yang dinyatakan lolos ke tahapan tes tulis, rinciannya untuk formasi guru sebanyak 951 pelamar, tenaga kesehatan sebanyak 3.603 pelamar, dan tenaga teknis sebanyak 3.057 pelamar.
"Tahun ini Kabupaten Madiun mendapat jatah 200 formasi. Untuk tenaga guru sebanyak 49 formasi, tenaga kesehatan 63 formasi, dan tenaga teknis sebanyak 88 formasi," jelasnya.
Budi menambahkan untuk lokasi tes tulis CPNS, pihaknya akan memanfaatkan 25 lokasi sekolah yang berada di sekitar jalan poros Madiun-Surabaya, seperti Kecamatan Madiun, Balerejo, hingga Saradan. Sedangkan untuk cadangannya berada di wilayah jalur jalan raya Madiun-Ponorogo.
Sedangkan terkait soal dan lembar jawab, Budi menyatakan saat ini sedang dalam proses pembuatan di tingkat provinsi. Pihak Pemkab Madiun baru akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak provinsi pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Madiun Herry Supramono menilai antusiasme pelamar CPNS masih cukup tinggi. Dibanding seleksi CPNS tahun 2010 lalu jumlahnya hampir sama.
"Bedanya untuk tahun 2010 lalu Kabupaten Madiun mendapat jatah formasi hampir 400 lowongan. Sekarang hanya 200 formasi, sehingga lebih ketat dan lebih kecil peluangnya," kata Herry.
Adapun tes tulis CPNS rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013 mendatang. Tes tersebut dilakukan bersamaan dengan tes tulis rekrutmen CPNS dari jalur tenaga hononer daerah kategori 2 (K-2). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013