Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga Jakarta (Antara) - Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menilai pengajuan nama Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Pol Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri mengganti Jenderal Timur Pradopo yang akan segera memasuki masa pensiun sudah tepat. "Penunjukkan (pencalonan) Sutarman menurut saya sudah tepat, baik dari sisi kemampuan atau kecakapan, jam terbang maupun senioritas," katanya saat dimintai pandangannya melalui pesan singkat, di Jakarta, Jumat. Bambang mengharapkan dengan segala persyaratan yang dimilikinya, Sutarman diharapkan mampu melakukan konsolidasi dan meningkatkan kinerja serta mengembalikan kepercayaan diri prajurit Polri. Selain itu, kata politikus Golkar tersebut, di tengah maraknya teror terhadap anggota polisi dan isu korupsi di tubuh Polri, sosok Kapolri baru nantinya harus memiliki ketegasan. Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menyampaikan bahwa pihaknya menerima surat dari Presiden yang mengajukan nama Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Pol Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri mengganti Jendral Timur Pradopo yang akan segera memasuki masa pensiun. "Tadi pagi, pukul 10.00 WIB, kami menerima surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengajukan nama Komisaris Jenderal Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri yang baru," kata Priyo saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Jumat. Priyo mengatakan dengan diterimanya surat yang ditandatangani oleh Presiden itu, DPR RI akan segera mengadakan rapat pimpinan guna membahas surat tersebut. Menurut dia, DPR RI diminta Presiden SBY untuk memberikan persetujuan terhadap Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai kandidat Kapolri. "Nanti setelah rapat pimpinan, hal ini akan diumumkan di sidang paripurna, lalu dibawa ke Bamus. Selanjutnya, pimpinan DPR akan menugaskan komisi III DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sutarman," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013