Caracas (Antara/AFP) - Presiden Venezuela Nicolas Maduro Selasa (Rabu WIB) mengumumkan bahwa ia akan mengunjungi China pada 21-24 September untuk membahas bisnis bilateral dan akan bekerja pada apa yang ia sebut sebagai "geopolitik baru." Maduro mengatakan ia akan bertemu dengan mitranya dari China Presiden Xi Jinping dalam upaya untuk "memperkuat hubungan strategis." Presiden Venezuela membuat pengumuman kepada para anggota parlemen dalam sepucuk surat yang meminta izin untuk bepergian, dan berjanji untuk bekerja membangun "multi-kutub, dunia yang seimbang ... dan menjamin perdamaian dunia." Venezuela sedang melakukan perundingan kesepakatan pembiayaan baru senilai lima miliar dolar AS untuk proyek-proyek pembangunan sektor minyak. China adalah mitra ekonomi terbesar kedua Venezuela dengan nilai perdagangan bilateral 20 miliar dolar AS pada tahun 2012.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013