Brisbane (Antara/AFP) - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengumumkan ia akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Buruh setelah mengalami kekalahan berat dari kaum konservatif dalam pemilihan nasional Sabtu setelah beberapa tahun cacian terhadap kepemimpinannya.
"Saya tidak akan mencalonkan kembali pimpinan Partai Buruh di parlemen. Rakyat Australia, saya percaya, layak memulai dengan kepemimpinan kami," kata Rudd dalam pidato konsesinya.
Rudd mengambil alih Partai Buruh kiri-tengah hanya beberapa pekan sebelum menyerukan pemilu Sabtu, menjatuhkan wanita perdana menteri Australia pertama Julia Gillard dalam kudeta ruang partai karena pergeseran popularitas dalam survei pendapat umum.
Ia didebak dalam keadaan identik dengan Gillard menjelang
pemilihan umum 2010 dan dipandang sebagai faktor utama dalam kekalahan menyeluruh Rudd oleh pemimpin konservatif Tony Abbott, Sabtu.
"Tanggung jawab saya adalah untuk mempertahankan Partai Buruh sebagai kekuatan perjuangan untuk masa depan sehingga kita bisa bersatu di belakang pemimpin berikutnya dari partai kami," kata Rudd kepada para anggota setia partai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013