Damaskus (Antara/AFP) - Presiden Suriah Bashar al-Assad, Ahad tetap melawan setelah Presiden Amerika Serikat Bacak Obama memutuskan untuk meminta persetujuan Kongres bagi satu serangan militer, menegaskan kembali negaranya siap menghadapi setiap intervensi. "Suriah... mampu menghadapi setiap agresi dari luar seperti yang dihadapinya agresi dalam negeri setiap hari, dalam bentuk kelompok-kelompok teroris dan pihak yang mendukung mereka," katanya dalllam komentar-komentar yang diisiarkan kantor berita resmi SANA. Dalam pernataan resmi pertamanya sejak pengumuman Obama, Sabtu itu, Bashar mengatakan Suriah terus "mencatat kemenangan demi kemenangan". Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Muqdad senelumnya mengemukakan kepada wartawan di Damaskus bahwa Obama "jelas ragu-ragu, kecewa dan bingung ketika berbicara kemarin". (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013