Surabaya (AntaraJatim) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyerahkan data terkait keberadaan 12 yayasan berpaham radikal kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.
"Kami telah merekomendasikan ke-12 yayasan itu agar dipantau gerakannya, bahkan sebaiknya dibubarkan saja," katanya setelah melantik kepengurusan PWNU Jatim 2013-2018 di Surabaya, Kamis.
Dalam pelantikan pengurus baru yang dirangkai dengan Halalbihalal bersama pengurus NU se-Jatim itu, ia menjelaskan ke-12 yayasan itu tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
"Ada di Surabaya, Cirebon, Bondowoso, Bogor, Makassar, Bandar Lampung, Mataram, Jakarta, dan Sukabumi. Di Surabaya ada Al Fitroh di kawasan Ruko Galaxy, di Cirebon ada Assunah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013