Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 856 kendaraan motor roda empat mengikuti uji emisi yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Taman Surya Surabaya, Selasa.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, mengatakan, berdasar data yang diperoleh Dishub Surabaya, kegiatan tersebut mampu menjaring 856 kendaraan, dengan rincian 631 berbahan bakar bensin dan 225 solar.
"Kegiatan uji emisi ini akan dilaksanakan dalam tiga hari beruntun. Hari pertama diselenggarakan di Taman Surya, kemudian hari kedua, Rabu (21/8) di Darmo Boulevard mewakili wilayah Surabaya Barat dan ketiga, Kamis (22/8) begeser ke Surabaya Timur tepatnya di Jl. Kertajaya. Selama tiga hari penyelenggaraan pemkot menargetkan 1.500 kendaraan," katanya.
Menurut dia, kendaraan bermotor masih menjadi penyebab utama polusi udara di perkotaan. Melalui uji emisi ini, dapat diketahui kondisi kendaraan apakah gas buangnya melebihi ambang batas atau belum.
"Dengan demikian pemerintah bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa asap kendaraan sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Kalau sudah begitu, diharapkan timbul kesadaran masyarakat juga turut berpartisipasi menjaga kualitas udara," ujarnya.
Kepala Dishub Surabaya, Eddi, menyatakan, gas buang yang melebihi ambang batas akan berdampak negatif. Selain pengaruhnya terhadap lingkungan, kondisi tersebut juga menimbulkan efek buruk bagi kendaraan itu sendiri.
"Performa mobil menjadi tidak optimal, tarikan berat, dan pastinya lebih boros. Bahan bakar jadi lebih boros karena tingkat pembakaran dan kompresi tidak sesuai. Campuran gas serta bahan bakarnya pun menjadi tidak efisien," ujarnya.
Eddi menambahkan, pihaknya bersama BLH Surabaya secara aktif turut menjaga kualitas udara Surabaya dengan cara rutin menyelenggarakan uji emisi. Setiap tahun, bisa mencapai delapan kali kegiatan.
Dishub akan memaksimalkan alat pengujian portabel yang saat ini berjumlah lima unit. Pemantauan dilakukan di sejumlah titik. "Jadi masyarakat akan lebih sering menjumpai kegiatan uji emisi di jalan-jalan. Ini sudah instruksi wali kota," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013