Pacitan (Antara Jatim) - Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, "turun gunung" langsung menyemarakkan kampanye terbuka yang digelar pasangan calon gubernur/wakil gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa. Antara di Pacitan melaporkan, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut terus bersama Pakdhe Karwo (panggilan Cagub Soekarwo) selama berada di Pacitan, baik saat blusukan ke sejumlah pasar tradisional hingga digelarnya kampanye terbuka di alun-alun kota setempat. Selain mendampingi, Ibas juga berorasi di atas panggung kampanye dengan menyerukan mobilisasi dukungan warga Pacitan dan Jawa Timur untuk memenangkan pasangan petahana tersebut. "Beliau sudah teruji dalam memimpin Jawa Timur pada periode pertama pemerintahannya," tandas Ibas dalam satu orasinya. Ia menegaskan Partai Demokrat yang menjadi salah satu kendaraan pengusung Pakde Karwo dan Gus Ipul untuk maju kembali dalam putaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur, telah berkomitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut satu (1) tersebut dalam pencoblosan 29 Agustus 2013. Tidak hanya melalui konsolidasi internal, Partai Demokrat juga berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh partai politik serta organisasi massa yang menjadi pendukung pasangan Karsa. "Partai Demokrat selalu mempertimbangkan sebelum memilih pemimpin," cetusnya. Ibas mengungkapkan, dukungan terhadap pasangan Karsa diberikan lantaran mereka berdua dianggap mampu mendukung pemerintah pusat melalui program-program di daerah. "Optimis dan senang jika pemerintahan Soekarwo diteruskan," ungkapnya. Sebelum menggelar kampanye terbuka di alun-alun Kabupaten Pacitan, Soekarwo menyempatkan diri mengunjungi dua pasar tradisional, yakni Pasar Minulyo dan Arjowinangun. Pada kesempatan itu dia menyempatkan diri menyapa dan berbincang-bincang dengan para pedagang. Selain Ibas, turut pula Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Pacitan Indartato dan calon legislatif DPR RI dari Dapil VII, Sartono. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013