Kediri (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Kediri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Lebaran 2013 yang akan lewat di jalur provinsi, seperti di simpang mengkreng. "Pengalaman tahun lalu kenaikan arus mudik terjadi pada H-2 sampai H-1 lebaran. Tahun ini, kami belum bisa pastikan, tapi mengaca pada pengalaman sebelumnya kami sudah siap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri AKP Ari Wibowo di Kediri, Senin. Ia mengatakan, lokasi yang menjadi perhatian memantau arus kendaraan salah satunya di simpang mengkreng. Jalur itu menghubungkan antara Madiun, Kediri, serta Jombang. Kendaraan bertemu di simpang itu, sehingga jika arus lebih padat daripada hari biasa, akan terlihat sangat macet. Pihaknya mengatakan, pada H-3 Idul Fitri 1434 Hijriah, kenaikan volume kendaraan sempat terjadi pada siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, kendaraan itu didominasi jalur yang tidak terlalu jauh, misalnya dari arah Surabaya ke Nganjuk. Untuk saat ini, ia menyebut arus lalu lintas sudah kembali lancar dan tidak nampak ada kemacetan kendaraan. Namun, dimungkinkan voulume kendaraan akan kembali naik pada Senin malam, mengingat sejumlah perusahaan swasta sudah meliburkan kegiatan perusahaan. Namun, untuk memudahkan pemantauan, di lokasi itu dipasang kamera pengintai atau CCTV, sehingga bisa dilakukan penanganan secepatnya jika terjadi kemacetan. "Kami sudah koordinasi dengan Polda Jatim, dan diinformasikan pada sudah ada perusahaan swasta yang libur. Mungkin ada buruh yang pulang terlebih dulu," katanya. Untuk arus lalu lintas di lokasi lainnya, misalnya di daerah Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri yang berbatasan dengan Malang, sampai saat ini juga masih lancar. Begitu juga dengan arus lalu lintas yang mengarah ke Tulungagung dan Nganjuk juga masih lancar. Polres Kediri mendirikan enam pos pantau untuk pengamanan selama Lebaran 2013 dengan melibatkan sekitar 300 personel. Mereka diturunkan pada H-7 sampai H+7 Lebaran. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013