Oleh Luqman Hakim Yogyakarta (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan pesimistis Indonesia mampu mempertahankan juara umum SEA Games Ke-27 di Myanmar pada November 2013. "Kita mungkin berat untuk mempertahankan lagi sebagai juara umum. Tapi paling tidak tetap kita pertahankan masuk dua atau tiga besar," kata Roy di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, kemungkinan kecil meraih gelar juara umum SEA Games mendatang, karena cabang olahraga (cabor) yang akan dikirim ke Myanmar ada kemungkinan dikurangi dari jumlah sebelumnya. Pengurangan cabor tersebut, kata dia, berkaitan dengan minimnya dana pemberangkatan atlet ke SEA Games 2013 di Myanmar. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk persiapan SEA Games 2013, kata dia, sebelumnya mengajukan anggaran Rp400 miliar, namun hanya terpenuhi Rp250 miliar. "Prima sebelumnya mengajukan Rp400 miliar, namun DPR mematok hanya Rp250 miliar. Sehingga kebijakan pengurangan (cabor) harus dipertimbangkan," katanya. Namun demikian, ia tetap akan mencari alternatif lain untuk menghindari pengurangan cabor. Sebab, banyak cabor yang memohon untuk tetap diberangkatkan. "Kalaupun nanti tidak dikurangi, maka jumlah atlet serta rombongan pendampingnya yang harus dikurangi," katanya. Selain itu, menurut dia, problem lain yang akan dihadapi yakni berkaitan dengan banyaknya cabor yang diputuskan untuk tidak dipertandingkan di Myanmar. Sementara, justru banyak cabor tradisional Myanmar yang dimasukkan. "Tahun lalu justru malah kebanyakan cabang olahraga yang dipertandingkan yang hanya menguntungkan tuan rumah (Myanmar), karena merupakan olahraga tradisional mereka sendiri," katanya. Menurut Roy, Thailand tetap menjadi pesaing terberat bagi atlet Indonesia pada SEA Games 2013. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013