Surabaya (Antara Jatim) - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Jawa Timur menggandeng Kodam V Brawijaya menggelar kejuaraan daerah di Surabaya pada 16-18 Agustus 2013 memperebutkan Piala Panglima Kodam. Ketua Umum Forki Jatim Totok Lusida kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan kerja sama dengan Kodam Brawijaya ini merupakan yang pertama dan diharapkan terus berlanjut setiap tahun. "Dengan kerja sama ini, Kodam V Brawijaya akan mendukung kejurda yang digelar setiap tahun oleh Forki Jatim," ujarnya didampingi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Forki Jatim Johanes Koento. Ia menjelaskan kolaborasi dengan Kodam Brawijaya dilatarbelakangi banyaknya karateka Jatim yang berasal dari anggota TNI Angkatan Darat. Dalam kejuaraan tahunan ini, Totok berharap seluruh pengurus cabang Forki di 35 kabupaten/kota dan 17 penguruan karate di Jatim bisa mengirimkan atletnya untuk ambil bagian. Menurut Totok, kejuaraan ini merupakan bagian dari proses penjaringan atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional karate junior memperebutkan Piala Mendagri pada 2013. Selain itu, juga untuk menjaring bibit-bibit karateka potensial yang disiapkan masuk program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim proyeksi PON 2016. "Kami berencana mengirimkan sekitar 40 atlet di kejuaraan tersebut dan menargetkan juara umum. Karateka yang meraih juara di kejurda, kami upayakan bisa berlaga di kejurnas," tambahnya. Johanes Koento menambahkan target mengejar juara umum kejurnas tidak mudah, karena sejumlah daerah pesaing seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan dikenal memiliki karateka-karateka tangguh. "Empat provinsi itu, terutama lagi DKI Jakarta dan Jabar yang akan menjadi pesaing terberat Jatim di kejurnas," kata mantan karateka nasional itu. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013