Bandung - "My Birdhouse", band indie asal Kota Bandung yang digawangi oleh siswa-siswi SMP dan SMA Taruna Bakti ingin membawa angin baru dengan menyuguhkan aliran musik yang dibawakannya. "Kami ingin membawa angin baru dengan lirik lagu yang berada di pertengahan yang bisa diterima berbagai kalangan," kata Mina, keyboardist My Birdhouse di Bandung, Kamis. Grup band yang personelnya terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA Yayasan Taruna Bakti Bandung tersebut beraliran pop "teenegers" atau tembang remaja dengan lirik lagu yang sesuai dengan umur mereka. "Aliran musik My Birdhouse kami bentuk sesuai umur kami. Enggak anak-anak banget, tetapi juga belum dewasa. Kami ada di tengah-tengah," kata Mina. Dia menjelaskan, lagu-lagu My Birdhouse mengisahkan pengalaman hidup dan persahabatan mereka yang telah terjalin sejak sekolah dasar tahun 2006. "Lagu kami kebanyakan tentang persahabatan. Walaupun judul album pertama "Falling in Love", tetapi lirik lagu yang kami bawain tentang persahabatan," katanya. Saat ini, band indie telah meluncurkan dua single, yang pertama berjudul "Hai Kembalilah". Mereka saat ini disibukkan membuat single terbaru dan promo album yang kedua tersebut. Meski demikian, personel grup band yang dibentuk tahun 2006 tersebut tetap memprioritaskan sekolah sebagai kegiatan utama. "Kami tetap memprioritaskan sekolah dari pada jadwal manggung. Kalau izin sekali dua kali pernah. Tapi tidak sampai mengorbankan sekolah," kata Non, vokalis My Birdhouse. Band yang digawangi oleh Non (vokal), Mina (keyboard), Icha (violin), Aji (drum), Sutan (bass), Bio dan Wafi (gitar) tersebut merilis album pertamanya pada awal 2011. "Persiapan pembuatan album itu sekitar tahun 2010, tetapi kami baru bisa menyelesaikannya awal 2011. Kami saat itu disibukkan oleh berbagai macam kegiatan sekolah," kata gadis yang masih duduk di bangku SMP tersebut. Album pertama "Falling in Love" terdiri enam lagu milik mereka sendiri dan empat lainnya atas bantuan musisi lain. Meski My Birdhouse masih berlabel indie, mereka yakin akan mampu meramaikan belantika musik Indonesia. "Sekarang kami masih indie label. Kami berharap My Birdhouse bisa ikut meramaikan dan sukses dalam mewarnai belantika musik Indonesia," kata Non menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013