Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 22.800 siswa madrasah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat bantuan siswa miskin (BSM) sebagai bagian dari kebijakan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Jember, Mahfud, Jumat, mengatakan, pihaknya sedang melakukan sosialisasi penyaluran dana BSM tersebut ke sekolah-sekolah. "Bantuan itu akan diberikan langsung kepada siswa miskin melalui rekening mereka di bank yang telah ditunjuk, sehingga dana itu tidak melalui sekolah," tuturnya. Menurut dia, sosialisasi itu sekaligus untuk memerintahkan sekolah di bawah wewenang Kemenag untuk mendata siswa dari keluarga miskin yang layak menerima bantuan kompensasi kenaikan BBM di bidang pendidikan itu. "Sosialisasi dan pendataan akan dilakukan secara bertahap di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA)," katanya. Setelah sekolah mendata nama-nama siswa yang berhak menerima bantuan uang untuk siswa dari keluarga miskin, penerima akan diminta membuka rekening di bank yang telah ditunjuk. "Mudah-mudahan dana bantuan siswa miskin dapat dicairkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah," ujarnya. Siswa MI mendapatkan dana BSM sebesar Rp360.000 per orang per tahun, sedangkan siswa tingkat MTs mendapatkan Rp550.000 per orang per tahun dan siswa MA sebesar Rp1.000.000 per orang per tahun. Kuota penerima BSM untuk Madrasah Ibtidaiyah di Jember mencapai 12.900 siswa, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 6.300 siswa dan Madrasah Aliyah sebanyak 3.600 siswa. Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Jakarta, mengatakan pemerintah mengucurkan bantuan uang untuk siswa dari keluarga miskin mulai akhir Juli 2013 sebagai bagian dari kebijakan kompensasi kenaikan harga BBM bersubsidi. Bantuan untuk siswa dari keluarga miskin diberikan kepada 13,5 juta siswa Sekolah Dasar (SD)/ MI, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs serta Sekolah Menengah Atas (SMA)/MA dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013