Jember (Antara Jatim) - Kantor Pos Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai membagikan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), Selasa, di tiga kecamatan kota yakni Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Patrang sebanyak 13.232 rumah tangga sasaran.
"Kami menerjunkan sebanyak 60 petugas untuk membantu pembagian dana BLSM di tiga kecamatan itu," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kabupaten Jember, Wahyudi Aziz.
Menurut dia, pencairan dana kompensasi kenaikan bahan bakar minyak tersebut dilakukan secara bertahap di 31 kecamatan di Jember secara bergantian dan kecamatan di kawasan kota mendapat pembagian lebih awal.
"Penyaluran dana BLSM tidak dilakukan di kantor pos, namun di kantor kelurahan atau balai desa sebagai upaya untuk memudahkan penerima karena lebih dekat dengan rumah mereka," tuturnya.
Untuk tahap pertama, lanjut dia, ribuan rumah tangga sasaran (RTS) tersebut menerima uang BLSM selama dua bulan sebesar Rp300 ribu.
"Penyaluran dana itu juga dibarengi dengan pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sesuai dengan nama dan alamat yang tertera dalam kartu tersebut," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Jember, Kodim 0824 dan Satpol PP Jember dalam pengamanan penyaluran dana BLSM di 31 kecamatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama penyaluran tersebut.
Penerima dana bantuan langsung sementara masyarakat di Kabupaten Jember merupakan terbanyak di Jawa Timur yang mencapai 192.951 RTS sesuai data yang diterima oleh kantor pos setempat.
Penerima BLSM terbanyak dari 31 kecamatan Jember berada di Kecamatan Sukowono dengan jumlah penerima mencapai 11 ribu orang, kemudian Kecamatan Jenggawah sebanyak 9 ribu orang dan berikutnya berada di kecamatan kota seperti Kaliwates, Patrang, dan Sumbersari.
Sementara berdasarkan pendataan program perlindungan sosial pada September 2008 dan data survei sosial ekonomi nasional (Susenas) yang digelar Maret 2009 oleh Badan Pusat Statistik, tercatat jumlah warga miskin di Kabupaten Jember tertinggi di Jatim yakni mencapai 237.700 rumah tangga miskin (RTM).(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013