Banyuwangi (Antara Jatim) - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil meraih penghargaan Adipura tahun 2013, setelah tahun lalu menerima sertifikat Adipura. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Arief Setiawan, Selasa, mengatakan penghargaan tersebut menjadi kebanggaan bagi Banyuwangi karena 17 tahun berturut-turut tidak pernah mendapatkan penghargaan Adipura. "Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerima penghargaan piala Adipura di Istana Negara yang diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin (10/6)," tuturnya. Menurut dia, Banyuwangi pernah meraih Adipura Kencana pada tahun 1996, namun setelahnya gagal mempertahankan penghargaan itu. Bahkan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa itu pernah dinobatkan sebagai kota terkotor pada tahun 2011. "Penghargaan itu menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Banyuwangi atas segala upaya kerja kerasnya menciptakan Bumi Blambangan yang bersih," katanya. Piala Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan dan tahun ini penyerahan piala berdasarkan pada empat kategori wilayah penilaian yakni kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, hanya dua kabupaten/kota yang belum berhasil meraih Adipura, sementara Kabupaten Banyuwangi dan Kota Mojokerto adalah dua kabupaten/kota yang meraih Adipura untuk pertama kalinya. Arief menjelaskan beberapa indikator yang menjadikan Banyuwangi layak menerima piala Adipura yakni partisipasi masyarakat di bidang kebersihan dan keindahan. Selain itu, berbagai inovasi yang dibuat seperti adanya bank sampah, pengolahan sampah, pemanfaatan gas metan dan perubahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). "Indikator lainnya yakni adanya perilaku masyarakat menjadi peduli akan sampah, dan bersihnya beberapa titik pantau seperti sungai dan pasar," ujarnya. Rencananya piala lambang supremasi kota bersih dan sehat tersebut akan dikirab dan diarak pada Rabu (12/6) dengan melibatkan pelajar yang dimulai dari Bandara Blimbingsari menuju Kecamatan Kota Banyuwangi. Selain itu, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Banyuwangi juga berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementrian Lingkungan Hidup atas kepedulian sekolah dalam menjaga lingkungan.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013