Oleh Desi Purnamawati Jakarta, (Antara) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meluncurkan "Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial" (SBKS) sebagai bagian dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). "SBKS ini menjadi sarana membangun semangat kesetiakawanan sosial," kata Mensos dalam peluncuran SBKS di Jakarta, Senin. SBKS akan berlangsung sejak 4-28 Juni 2013 dengan target wilayah Waingapu, Pulau Solor, Pulau Wetar, Ambon, Pulau Haruku, Fakfak dan Makassar. Dengan menumpang KRI Banjarmasin 592 buatan 2010 akan mengangkut sekitar 300 relawan dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dunia usaha, organisasi sosial, organisasi kepemudaan dan lain sebagainya. Di setiap persinggahan, akan diserahkan bantuan bagi warga miskin yang berada di pulau-pulau terdepan tersebut serta dilakukan bedah rumah. "SBKS sebagai jembatan kedaulatan NKRI. Kita bayangkan bagaimana saudara-saudara kita di pulau terdepan akan bahagia ketika ada kunjungan seperti ini. Program-program sosial akan berjalan. Saya tidak menyangka yang mendukung SBKS sebanyak ini," tutur Mensos, menjelaskan. Mensos menambahkan, yang diinginkan dalam perjalanan ini adalah membangun kesetiakawanan sosial. "Harapan kita ke depan tahun depan bisa lebih luas lagi, kalau ada bangsa lain yang tertimpa musibah kita siap membantu mereka sehingga kita dipandang sebagai bangsa yang besar tidak hanya sebagai bangsa yang menerima bantuan saja," tukasnya, menegaskan. SBKS merupakan upaya mewujudkan kesejahteraan sosial, terutama menjangkau daerah-daerah di pulau terdepan. Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan, saat ini KRI Banjarmasin sudah berada di Kolinlamil dan tengah memuat logistik. Lebih lanjut Hartono menambahkan di setiap lokasi persinggahan akan dibedah 100 unit rumah tidak layak huni. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013