Bojonegoro (Antara Jatim) - Tuan rumah Persibo Bojonegoro gagal merebut poin sempurna setelah ditahan Persepar Palangkaraya tanpa gol pada kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Jatim, Rabu. "Kami bersyukur mampu bermain imbang melawan Persibo, sebab bermain di kandang lawan cukup berat," kata Pelatih Persepar Palangkaraya Eddy Simon, usai pertandingan. Dengan hasil imbang itu, Persepar yang berada di peringkat enam klasemen sementara mampu menambah satu poin. "Bagi kami mendapatkan tambahan satu poin merupakan kemenangan. Kalau tidak berhasil memenangkan pertandingan dengan alasan Persibo kekurangan pemain, ya kurang tepat," tambahnya. Meskipun membawa 19 pemain, Persepar tidak mudah menaklukkan tuan rumah Persibo yang hanya memiliki 13 pemain. Laga antara Persibo melawan Persepar Palangkarya yang dipimpin wasit pertandingan RA Mas Agus berlangsung kurang menarik, karena kedua tim tidak mampu mengembangkan permainan dengan maksimal. Dalam laga itu, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing dua kepada pemain Persepar, Rudi Onu dan William Moreno, sedangkan satu lainnya untuk pemain Persibo, Sigit Meiko. Asisten Pelatih Persibo Bojonegoro Bambang Pramuji mengaku kecewa dengan hasil imbang melawan Persepar. Menurut dia, pemainnya sudah tampil maksimal kendati jumlahnya pas-pasan, setelah salah satu pemain asing Abel Ciello tidak hadir di lapangan. "Dia (Abel Ciello) tidak datang karena ada keperluan di Jakarta," jelasnya. Ditanya ketidakhadiran Pelatih Persibo Gusnul Yakin dalam pertandingan itu, Bambang tidak bersedia memberikan penjelasan. "Yang jelas, Gusnul Yakin masih pelatih Persibo. Ketidakhadirannya dalam pertandingan disebabkan ada permasalahan," kata Humas Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013