Sarajevo (Antara/AFP) - Bosnia telah mengusir dua diplomat Iran atas tuduhan melakukan kegiatan mata-mata, termasuk menghubungi seorang tokoh berhaluan keras, kata satu sumber kementerian keamanan, Kamis.
Kementerian Keamanan Bosnia mengatakan bahwa diplomat-diplomat Iran, Hamzeh Doolab Ahmad dan Jadidi Sohrab, dinyatakan "persona non grata" dan "telah meninggalkan" wilayah Bosnia.
"Sebagai anggota-anggota personel diplomatik... mereka telah menggunakan status diplomatik mereka untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan fungsi diplomatik mereka dan Konvensi Wina mengenai hubungan diplomatik," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu tidak menjelaskan secara terinci atau menyebutkan kapan kedua diplomat itu meninggalkan Bosnia.
Namun, satu sumber di kementerian itu yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, kedua diplomat tersebut dituduh melakukan "aksi mata-mata dan kegiatan mencurigakan lain yang bertentangan dengan konstitusi (Bosnia)".
Kedua orang itu menjabat sebagai "sekretaris kedua dan ketiga di kedutaan", kata sumber itu, dengan menambahkan bahwa mereka, khususnya Sohrab, "menghubungi Nusret Imamovic," seorang pemimpin pengikut Wahhabisme Bosnia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013