Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah elemen pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyiapkan posko untuk pemusatan pemenangan Bambang DH-Said Abdullah (BDH-SAID) menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur yang diselenggarakan 29 Agustus 2013. "Kami sudah memiliki posko sebagai pusat pemenangan. Meski berada di kawasan Surabaya bagian utara, namun di sana tempat berkumpul dan koordinasi antarkader maupun pendukung," ujar Ketua Gerakan Rakyat Jawa Timur Mat Mohtar kepada wartawan di Surabaya, Jumat. Posko yang diberi nama "Posko Gotong Royong" tersebut berdiri sejak 2008 dan diresmikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP saat itu, Pramono Anung. Direncanakan, Pramono Anung juga menggelar deklarasi pemenangan BDH-SAID di posko tersebut dalam waktu dekat. Bahkan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri diperkirakan hadir langsung. "Dalam Pilkada Jatim 2008, posko tersebut digunakan sebagai pusat pemenangan pasangan Soetjipto-Ridwan Hisjam. Tidak hanya itu saja, pada 2010 posko juga digunakan sebagai pusat pemenangan pasangan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini-Bambang DH. Hasilnya suara cukup signifikan dan pasangan kami menang Pilkada," katanya. Posko tersebut terdiri dari empat lantai yang semua dinding luar dan dalam diwarnai merah. Meski pembangunannya menggunakan anggaran pribadi, Mat Mohtar mengaku tidak mempermasalahkan dan tidak mengharap dikembalikan. "Kami ini kader tulen dan pencinta Bung Karno. Meski tidak termasuk struktural, namun perjuangan kami tidak setengah-setengah dan setia terhadap partai, apapun perintahnya," kata pria yang dikenal dengan dekat dan menjadi salah satu orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri itu. Setelah proses Pilkada Kota Surabaya dua tahun silam, Mat Mohtar memiliki sikap berseberangan dengan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH. Hal ini karena pihaknya selalu membela Wali Kota Tri Rismaharini dan mendukung segala kebijakan pemerintah kota. Sudah bukan menjadi rahasia umum jika Bambang DH dan Risma memiliki hubungan tidak harmonis. "Tapi DPP PDIP telah memutuskan sikap dan merekomendasi Bambang DH sebagai bakal Calon Gubernur Jatim. Karena sudah menjadi keputusan maka mau tidak mau harus ditaati dan kami siap berjuang memenangkan Bambang DH-Said Abdullah," kata pengusaha yang juga mengoleksi berbagai macam jenis burung berkicau tersebut. Dua pekan menjelang masa pendaftaran, DPP PDIP secara resmi sudah mengumumkan pasangan bakal calon gubernur dan wakilnya, yakni Bambang DH-Said Abdullah. Keduanya adalah kader internal partai dan sama-sama memiliki jabatan mewakili partainya. Jika Bambang DH tercatat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, Said Abdullah merupakan Anggota DPR RI yang dikenal memiliki basis massa luas di Madura. Mat Mohtar optimistis keputusan PDIP memilih kader internal berdampak positif bagi Jawa Timur. Ia mencontohkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sukses memimpin Ibukota dengan terobosan dan kebijakan yang pro rakyat. "Perlu diingat, ketika Bambang DH menjadi Wali Kota Surabaya lalu, dia yang membuat kebijakan pendidikan gratis, kesehatan terjangkau dan sebagainya. Kami yakin ketika menjabat gubernur, juga akan melakukan hal yang sama," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013