Surabaya (Antara Jatim) - PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur optimistis provinsi ini potensial mengoptimalkan energi listrik baru terbarukan karena mampu mengurangi jumlah daerah yang belum teraliri listrik. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Arkad Matulu mengemukakan, besarnya prospek Jatim sebagai pasar pengoptimalan energi listrik baru terbarukan didukung banyaknya daerah yang memiliki sumber air dengan debit air cukup. "Namun, selama ini kami belum dapat menjangkau wilayah itu dengan jaringan listrik sehingga sesuai jika dibangun sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)," ujarnya di Surabaya, Selasa. Salah satunya, contoh dia, melalui dana "Corporate Social Responsibility/CSR" pihaknya membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di desa Sumber Urip Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. "Untuk pembangunan PLTMH di sana kami mengalokasikan dana sebesar Rp210 juta," tuturnya. Pada kesempatan sama, Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Noerdajanto menambahkan, realisasi pembangkit tersebut bertujuan melistriki Desa Sumber Urip yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN. "Apalagi, lokasinya sangat jauh. Bahkan, di atas gunung," ucapnya. Ia meyakini, pada enam bulan mendatang atau bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-68 maka keberadaan PLTMH itu sudah dapat dinikmati oleh masyarakat di sekitarnya. "Melalui PLTMH itu, kami bukan sekadar menyalurkan listrik ke masyarakat tetapi sekaligus juga untuk memberdayakan mereka. Contoh, meningkatkan kesejahteraannya melalui usaha-usaha kecil serta lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam," katanya. Ia menyebutkan, besaran dana "CSR" tersebut juga untuk membangun rumah turbin, pengadaan turbin, generator, penstock (pipa besar) dan instalasi jaringan listrik ke rumah penduduk. "Daya yang dihasilkan oleh Proyek PLTMH itu kami perkirakan mencapai 20 Kilo Watt (KW) dan akan disalurkan ke 30 rumah penduduk dengan daya masing-masing 450 watt," ujarnya. Ia berharap, program tanggung jawab sosialnya berupa pembangunan PLTMH dapat dilakukan di daerah lain yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. Akan tetapi, pihaknya mengimbau agar sebelum proyek tersebut direalisasi ada baiknya masyarakat di sekitar PLTMH memberi dukungan sehingga pembangunannya dapat terwujud dengan lancar dan sesuai target operasi.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013