Surabaya (Antara Jatim) - Bakal Calon Wakil Gubernur Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul mengajak Bakal Cagub-Cawagub Jatim dari PDIP Bambang DH-Said Abdullah untuk berkompetisi secara sehat dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur pada 29 Agustus 2013. "Saya mendengar nama Bambang DH-Said Abdullah dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Kami ucapkan selamat dan mari berkompetisi secara sehat demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat," katanya kepada wartawan di Surabaya, Jumat. Menurut dia, majunya dua kader internal PDI Perjuangan ini membuktikan proses demokrasi yang berjalan. Dengan demikian, Pilkada Jatim kali ini akan semakin bervariatif dan masyarakat memiliki banyak pilihan untuk menentukan yang terbaik. Terkait kekuatan Said Abdullah yang merupakan tokoh masyarakat Madura dan berstatus anggota DPR RI dari Madura, Gus Ipul mengaku sudah memiliki strategi-strategi untuk meredam dan meraih kemenangan di "Pulau Garam" dan kawasan "Tapal Kuda". "Buktinya Pilkada 2008, kami menang suara di Madura. Nah, potensi ini yang akan kami pertahankan dan kinerja Soekarwo selama menjadi gubernur empat tahun terakhir membuktikan kualitas dan kebijakan-kebijakan prorakyat, khususnya membangun Madura menjadi lebih maju seperti sekarang," kata dia. Sementara itu, salah satu elemen pendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf, yakni Aliansi Wong Cilik Bersatu (AWCB) menyambut baik majunya Bambang DH-Said Abdullah. Terkait menang atau tidaknya melawan "Karsa", pihaknya menyerahkan pilihan rakyat Jatim. "Rakyat sekarang sudah pintar dalam menentukan pemimpin. Semua juga akan memilih pemimpin yang bisa memberikan kesejahteraan maupun tingkat kehidupan," kata Koordinator AWCB, Nugroho. Pihaknya sebagai tim pemenangan "Karsa" mengaku tidak gentar melawan pasangan asal PDI Perjuangan atau bakal Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa. "Kami mengucapkan selamat dan mari berkompetisi secara sehat. Demokrasi di Jatim bisa jadi proyek percontohan demokrasi nasional. Meski begitu, kami tetap yakin 'Karsa' menang satu putaran," kata dia. Pihaknya juga mengingatkan kepada tim pemenangan "Karsa" bahwa semua rival yang maju sama-sama berat. Yang penting, lanjut Nugroho, siapapun pemenang dan tidaknya, harus saling berangkulan dan tidak perlu menggugat ke MK. "Ini karena yang memilih dan menentukan adalah rakyat. Jangan sampai ada kecurangan dan orang yang tidak percaya diri serta berpikiran negatif, lebih baik jangan memaksakan diri maju. Ini demi menjaga terciptanya proses demokrasi yang aman dan damai," katanya. Sementara itu, Ketua DPW PMB Jatim Syafrudin Budiman menegaskan bahwa dirinya dan sejumlah parpol pendukung Bacagub Jatim Khofifah Indar Parawansa akan bertemu di Jakarta pada 6 Mei mendatang. "Saya tidak tahu materi undangan, tapi isi undangan mengajak untuk bersilaturrahmi dan menyampaikan masukan tentang berbagai hal. Selain PKB dan PMB, parpol lain yang diundang adalah PK, PKPB, PKPI, PPPI, dan sebagainya," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013