Bojonegoro (Antara Jatim) - Budiono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengcab PSSI Bojonegoro, Jatim, periode 2013-2015 dalam Musyarawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Pengkab PSSI setempat, Kamis. "Sebanyak 31 peserta muscablub dari perwakilan klub sepak bola secara aklamasi memilih Budiono. Tujuh klub sepak bola yang juga sebagai pemilik suara tidak hadir dalam muscablub," kata salah seorang Panitia Muscablub Pengkab PSSI Bojonegoro Gatut Armansari. Ia menjelaskan, muscablub dengan pimpinan sidang Wakil Ketua Pengprov PSSI Jatim, Wardi Azhari juga memilih tim formatur yaitu Prapto, Dwi H., Lasmiran (perwakilan sepak bola) dan Amir Burhanuddin yang juga Wakil Sekretaris I Bidang Organisasi Pengprov PSSI Jatim. "Ketua terpilih bersama tim formatur diberi batas waktu dua pekan untuk membentuk kepengurusan Pengkab PSSI yang baru," kata peserta muscablub Hanafi. Ia mengharapkan kepengurusan Pengkab PSSI yang baru bisa langsung menjalankan program pembinaan olahraga sepak bola di daerah setempat yang sudah berhenti selama dua tahun. "Pembinaan sepak bola terutama masalah pelaksanaan kompetisi internal klub sepak bola harus segera dijalankan oleh pengurus yang baru," harap Hanafi. Mengenai pajak Persibo sebesar Rp225 juta yang belum terbayar, menurut Hanafi, bukan menjadi tanggung jawab pengurus Pengkab PSSI yang baru, tapi pengurus Pengkab PSSI lama yang diketuai Taufik Risnendar. Alasannya, lanjutnya, proses pendanaan Persibo sebagai klub profesional yang memanfaatkan dana APBD ketika itu proses pencairannya melalui KONI. "Pajak Persibo tahun 2011 sebesar Rp225 juta itu menjadi tanggung jawab Pengkab PSSI lama yang juga merangkap sebagai pengurus Persibo," tandasnya. Menurut dia, belum terbayarnya pajak Persibo sebesar Rp225 juta itu juga menyulitkan pendanaan pembinaan sepak bola dengan memanfaatkan dana APBD. "Prinsipnya kalau pajak Persibo sebesar Rp225 juta sudah dibayar, maka dana pembinaan sepak bola baru bisa memanfaatkan APBD, " katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013