Oleh Heru Suyitno
Wonosobo (Antara) - Para pengungsi dari beberapa desa di Kabupaten Banjarnegara kembali memenuhi tempat pengungsian di Balai Desa Dieng Wetan Kabupaten Wonosobo karena masih khawatir terhadap gempa susulan maupun kondisi Kawah Timbang.
Koordinator SAR Kabupaten Wonosobo Muhail Efendi di Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu mengatakan, sebagian pengungsi yang pada Sabtu pagi telah kembali ke rumah mereka, sekitar pukul 17.00 WIB mereka kembali ke tempat pengungsian.
Ia mengatakan, masalah logistik untuk malam hari hingga Minggu (21/4) pagi masih mencukupi.
"Kalau mereka masih bertahan di pengungsian hingga dua atau tiga hari lagi maka perlu bantuan dari pihak lain," katanya.
Ia berharap, bantuan logistik dari BPBD Provinsi Jateng segera datang sehingga kebutuhan pengungsi tetap terpenuhi. Hingga saat ini untuk makanan bayi belum ada di pengungsian.
Camat Kejajar Kabupaten Wonosobo Sutriatmo mengatakan, selain di Balai Desa Dieng Wetan, warga Banjarnegera juga mengungsi di sejumlah rumah penduduk di beberapa desa di Kecamatan Kejajar, antara lain di Desa Buntu, Serang, Tambi, dan Kejajar.
"Bahkan jumlah pengungsi di rumah penduduk lebih banyak dibanding di Balai Desa Dieng Wetan," katanya.
Ia menuturkan, terjadinya gempa dengan skala 4,8 SR pada Jumat (19/4) malam tidak berdampak pada kerusakan infrastruktur di wilayah Kecamatan Kejajar.
"Tempat pariwisata di kawasan Dieng sampai saat ini aman untuk dikunjungi, karena lokasinya jauh dari Kawah Timbang sehingga wisatawan tidak perlu khawatir," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013