Pacitan - Perbaikan seluruh infrastruktur jalan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, diperkirakan membutuhkan biaya mencapai Rp236 miliar, estimasi nilai ini hanya mencakup 30 ruas jalan kabupaten dan belum termasuk untuk perbaikan akses jalan-jalan perdesaan. "Estimasi anggaran tersebut belum mencakup kebutuhan pengembangan maupun perluasan jalan baru," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pacitan Heru Wiwoho, Senin. Masalahnya, saat ini pos anggaran untuk perbaikan jalan di Kabupaten Pacitan hanya teralokasi sebesar Rp20 miliar, nilai itu sudah termasuk dana bantuan dari pihak Provinsi Jatim. Heru mengisyaratkan pemerintah daerah setempat akan berupaya melakukan terobosan guna mendapatkan akses anggaran tambahan hingga ke tingkat pusat, namun hasilnya bagaimana ia tidak bisa menjanjikan. Ia mengakui jika jalan yang sebagian besar kondisinya rusak akan mempengaruhi upaya percepatan peningkatan ekonomi. Tidak meratanya proses distribusi maupun kelancaran transportasi dinilai menjadi faktor signifikan terjadinya stagnasi pertumbuhan ekonomi di daerah kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Penyebabnya, transaksi masih terpusat diwilayah pusat kota, sementara untuk wilayah pinggiran belum terlalu besar. Dari total panjang bentang infrastruktur jalan di Kabupaten Pacitan yang mencapai 798 kilometer, sekitar 52,24 persen dinyatakan masih dalam kondisi rusak. Kerusakan di antaranya terlihat di wilayah Ngunut, Kecamatan Bandar, jalan penghubung Kecamatan Tegalombo dan Tulakan, serta Pentung dan Jetak di Kecamatan Tulakan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013