Pasuruan - Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama menilai lambatnya pengesahan RAPBD 2013 Kabupaten Pasuruan menunjukkan kinerja para elit politik di Kabupaten Pasuruan tidak peka terhadap proses pesta demokrasi yang bakal dilaksanakan 3 Maret 2013. "Saat ini elit politik tidak memiliki kepekaan. Pada pengamanan Pilkada Kabupaten Pasuruan kami sangat membutuhkan dana pengamanan," ujar Kapolres di Pasuruan, Kamis. Ia mengungkapkan, suksesnya proses Pilkada Kabupaten Pasuruan juga tidak terlepas dari peran aparat kepolisian untuk ikut memberikan pengamanan ekstra lebih selama proses pemilihan itu berlangsung. "Meski Pilkada Kabupaten Pasuruan kurang tiga minggu, dana belum juga cair sehingga kami terpaksa menggunakan dana talangan yang mencapai ratusan juta untuk semua tahapan pilkada," kata Kapolres. Diungkapkan, molornya dana pengamanan itu, Kapolda Jatim juga telah mengusulkan untuk menggunakan dana darurat jika kebutuhan itu sudah sangat mendesak. Akan tetapi, pihaknya tetap diminta untuk bersabar dan menunggu turunnya dana pengamanan melalui RAPBD 2013. “Kapolda sudah memberi sinyal untuk dana kontijensi, tapi elit politik hingga sekarang tidak punya kepekaan,” katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013