Malang - Hujan disertai angin kencang atau hujan badai di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, mengakibatkan puluhan rumah warga serta rusak serta puluhan pohon dan baliho calon wali kota berukuran besar di sepanjang Jalan Raya Tlogomas tumbang. Hujan deras yang disertai angin kencang dan badai selama sekitar 1,5-2 jam itu juga memacetkan arus lalu lintas dari arah Kota malang menuju Batu karena banyak pohon tumbang yang melintang di jalan raya. Rumah warga di Kelurahan Tlogomas yang mengalami kerusakan itu rata-rata genteng atau atap rumah lepas, bahkan kayu-kayu yang menjadi rangka atap juga ikut lepas dan berterbangan menimpa rumah yang berada di sekitarnya. "Saya terpaksa pindah kamar (mengungsi) karena atap kamar saya lepas semua, sehingga kasur dan buku-buku yang tidak sempat kami selamatkan basah semua," kata salah seorang anak kost di Jalan Raya Tlogomas, Andre. Sementara pemilik rumah, Saini (52), mengaku jika pada saat hujan badai dirinya berada di lantai bawah, sehingga tidak tahu kalau atap rumah bagian atas sudah berterbangan dan menjadi banjir. Selain rumah Saini, sejumlah rumah di Kelurahan Tlogomas juga hancur serta tandon air milik SMK PGRI roboh dan menimpa beberapa warung serta sepeda motor siswa yang sedang di parkir di lingkungan sekolah tersebut. Korban lainnya, Cicik, mengaku, saat melihat angin yang berputar-putar di halaman dan memporak porandakan atap rumahnya, dia hanya bisa berdoa dan menangis karena anak-anaknya masih belum pulang dari sekolah. "Saya langsung menelepon suami saya di tempat kerjanya, untungnya tidak jauh dan langsung pulang, meski hujan masih deras. Mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan terakhir," ujarnya. Namun demikian, hujan badai tersebut tidak sampai ada korban jiwa. Warga yang rumahnya rusak rata-rata mengalami kerugian antara Rp2 juta sampai Rp10 juta.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013