Surabaya - TNI Angkatan Laut menambah 37 orang perwira pertama yang telah menyelesaikan pendidikan spesialisasi senjata elektronik di Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal). Penutupan program Pendidikan Spesialisasi Perwira Senjata Elektronika dilakukan Wakil Komandan Kobangdikal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sturman Panjaitan di Surabaya, Kamis. Mengutip keterangan tertulis dari Bagian Penerangan Kobangdikal, ke-37 perwira TNI AL itu digembleng di Sekolah Perwira Pusat Pendidikan Elektronika selama lebih kurang tujuh bulan. Pendidikan spesialisasi senjata elektronika merupakan yang terlama dibanding program spesialisasi perwira lainnya, semisal pelaut, teknik, suplai, hukum, Marinir, dan Polisi Militer AL, yang berkisar empat hingga enam bulan. "Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki, kalian mampu berperan sebagai perwira divisi di KRI (kapal perang) kelas Korvet maupun Sigma, atau jabatan setingkat lain di KRI dan satuan-satuan TNI AL," kata Komandan Kobangdikal Laksda TNI Joko Teguh Wahojo dalam amanat yang dibacakan Brigjen (Mar) Sturman Panjaitan. Komandan Pusat Pendidikan Elektronika Kobangdikal Kolonel Laut (E) M Suhari menambahkan, selama masa pendidikan, ke-37 perwira itu mempelajari seluruh sistem senjata, komunikasi dan elektronik yang digunakan kapal-kapal perang TNI AL. "Selain sistem senjata dan komunikasi, mereka juga mempelajari kelistrikan dan elektronik dari berbagai macam peluru kendali yang di miliki TNI AL, di antaranya torpedo, harpon, dan ecxocet," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013