Surabaya - Pengurus Dewan Koordinasi Garda Bangsa Garda Bangsa favoritkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019 dibandingkan nama-nama kader Nahdlatul Ulama (NU) lainnya. Hal ini berdasarkan hasil survei internal Garda Bangsa Jatim sebagai salah satu organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menempatkan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU tersebut di posisi teratas dengan perolehan 53 persen. "Hasil ini akan direkomendasikan kepada partai agar menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan siapa nama calon yang akan direstui," ujar Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, Zaini Nasiruddin, kepada wartawan di Surabaya, Minggu. Di bawah Khofifah, dalam survei tersebut juga menempatkan nama Sekretaris Jenderal DPP PKB yang juga mantan Ketua Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Imam Nahrawi dengan perolehan 21 persen. Ia menjelaskan, survei tersebut dilakukan sepanjang Desember 2012 kepada ratusan pengurus Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Kabupaten/Kota se-Jatim. Menurut dia, survei dilakukan untuk mengetahui kecenderungan pengurus memilih nama calon gubernur pada Pilgub Jatim, 29 Agustus 2013 tersebut. "Hasil ini ternyata sama dengan keputusan Pengurus DKN Garda Bangsa yang sebelumnya menyatakan dukungan penuh kepada Khofifah untuk kembali bertarung merebut kursi Gubernur Jatim," jelas Anggota Fraksi PKB DPRD Jatim tersebut. Di samping itu, lanjut dia, nama Khofifah tidak hanya menjadi idola bagi kader Garda Bangsa di Jatim, tapi sudah menjadi idola bagi seluruh pengurus secara nasional. Sementara itu, nama Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf berada di posisi ketiga dengan 14 persen. Kemudian nama Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar dengan 8 persen dan Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ali Masykur Musa dengan 4 persen.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013