Malang - Sebanyak 730 orang pegawai di lingkungan Pemkot Malang mulai eselon II hingga V pada hari pertama masuk kerja, setelah libur panjang tahun baru 2013, dimutasi, Rabu. Dari 730 orang pegawai tersebut, salah seorang pejabat eselon II, yakni J Hartono yang pada pertengahan Desember 2012 dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Sosial dimutasi kembali sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik daerah itu. Wali Kota Malang Peni Suparto mengakui jika mutasi secara besar-besaran di lingkungan Pemkot Malang itu memang ada hubungannya dengan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) Mei mendatang. "Mutasi sekarang ini memang ada hubungannya dengan pilkada karena kami ingin pelaksanaannya nanti berjalan lancar, aman serta kondusif, tidak seperti di daerah lain," tegasnya. Ia berharap, mutasi secara besar-besaran di awal tahun 2013 itu tidak hanya mampu meningkatkan kinerja PNS, namun juga sebagai dinamika dalam sebuah pemerintahan, termasuk persiapan menjelang pilkada Mei nanti. Hanya saja, lanjutnya, mutasi besar-besaran di awal tahun ini jangan dianggap berlebihan karena proses mutasi di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang biasa demi meningkatkan layanan kepada masyarakat maupun kinerja serta penyegaran bagi pegawai. Dari 730 pegawai yang dimutasi itu, ada beberapa pejabat eselon II (setingkat kepala dinas) juga menduduki posnya yang baru, seperti Hadi Santoso yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dipercaya menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disperindag). Sedangkan Kepala Dispora diisi oleh Djoko Yuwono Mulyono yang sebelumnya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang dan posisi yang ditinggalkannya diisi oleh J Hartono. Selain itu, posisi Kepala Dinsos yang ditinggalkan J Hartono diisi oleh Imam Santoso yang sebelumnya adalah Kepala Disperindag. Kepala Inspektorat yang sebelumnya dijabat oleh Subari digantikan oleh Sugiharto. Sebelumnya Sugiharto adalah Asisten Administrasi Pemerintahan Sekkota Malang. Posisi yang ditinggalkan Sugiharto diisi oleh Subari yang sebelumnya adalah Kepala Inspektorat. "Bulan depan kita juga akan melakukan mutasi lagi untuk mengisi jabatan yang kosong karena banyak pejabat yang memasuki masa pensiun. Di antaranya adalah Kepala Satpol PP," tegasnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013