PT ASDP Indonesia Ferry Persero Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan di lintasan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) sejak H-10 (15/12) hingga H-4 (21/12) menunjukkan tren peningkatan.

General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Ardhy Ekapaty menyebutkan jumlah kendaraan roda dua pada Minggu (21/12) yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang mencapai 2.130 unit atau tumbuh 24,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.716 unit.

"Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-4 (21/12) libur Natal, total kendaraan roda dua yang menyeberang tercatat 40.328 unit, ada peningkatan 3,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 38.919 unit," katanya di Banyuwangi, Selasa.

Sedangkan arus dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, lanjut Ardhy, juga mengalami peningkatan, kendaraan roda dua yang menyeberang pada H-4 mencapai 2.107 unit atau naik 33,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Ia menyampaikan kenaikan turut terjadi pada kendaraan truk yang mencapai 2.184 unit atau tumbuh 21,5 persen, dan total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang pada H-4 tercatat 7.093 unit, meningkat 6,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Secara akumulatif, sejak H-10 hingga H-4 libur Natal, total kendaraan dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk mencapai 40.987 unit, naik 0,4 persen, dengan jumlah penumpang tercatat 143.533 orang," papar Ardhy.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, andal dan humanis.

"Di tengah dinamika cuaca dan lonjakan mobilitas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dan keselamatan tetap menjadi fondasi utama agar perjalanan masyarakat berlangsung lancar dan selamat hingga tujuan," tuturnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025