Jember - Puluhan warga di Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terserang penyakit chikungunya, sehingga banyak warga yang tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. "Hampir setiap hari ada 5-7 warga yang terserang penyakit dengan gejala lemas seperti lumpuh layu dan jumlahnya kini mencapai 80 orang," kata Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Yumarlis, Rabu. Menurut dia, penyakit chikungunya tersebut menyerang orang dewasa dan anak-anak, sehingga petugas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) memberikan obat untuk menangani penyakit yang ditularkan oleh nyamuk "Aides Albopictus" tersebut. "Hari ini, tim dari Dinkes sudah turun ke lokasi untuk mengambil sampel darah warga yang diduga terserang chikungunya untuk memastikan apakah puluhan warga tersebut benar-benar terserang chikungunya atau penyakit lainnya," paparnya. Ia menjelaskan ada kemungkinan penyakit chikungunya yang dialami warga Kecamatan Semboro merupakan penyakit baru karena biasanya penderita chikungunya hanya lumpuh saja, namun warga Sembioro yang terserang chikungunya terdapat bintik-bintik hitam. "Sampel itu akan dibawa ke laboratorium kesehatan di Surabaya dan hasilnya akan diketahui beberapa hari kemudian," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012