Banyuwangi - Suhu atau temperatur air di kawah Gunung Ijen (2.386 mdpl) yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso - Banyuwangi, Jawa Timur, naik dari 34 derajat Celcius menjadi 37 derajat Celcius.
"Sejak November 2012 terpantau suhu kawah Ijen naik, namun aktivitas kegempaan menurun," kata Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, saat dihubungi ANTARA, Senin.
Status Gunung Ijen naik dari Waspada (Level II) menjadi Siaga sejak 24 Juli 2012 pukul 14.00 WIB karena aktivitas kegempaan gunung tersebut meningkat berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental PPGA Ijen di Desa Taman Sari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
"Meskipun suhu air di Kawah Ijen naik, namun statusnya masih tetap Siaga," tuturnya.
Hendra mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab naiknya suhu air di Kawah Gunung Ijen, sehingga PVMBG masih menyelidiki hal tersebut.
"Aktivitas kegempaan seperti tremor dan vulkanik mengalami penurunan, yakni berkisar dua hingga tiga kali gempa vulkanik dan gempa tremor dengan amplitudo sebesar 5-10 milimeter," katanya.
Dengan status Siaga, lanjut dia, PVMBG melakukan pemantauan secara intensif guna evaluasi aktivitas gunung yang memiliki ketinggian 2.386 mdpl tersebut.
PVMBG memberikan beberapa rekomendasi terkait dengan status Siaga Gunung Ijen yakni masyarakat baik pendaki maupun penambang belerang tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak dalam radius 1,5 kilometer dari kawah aktif.
Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Banyuputih yang berhulu di danau Kawah Ijen diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya luapan air danau kawah, apabila terjadi letusan Gunung Ijen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012