IFG Life menghidupkan kembali Gedung Singa Surabaya melalui sajian Indoor Immersive Experience dan Property Asset Showcase untuk memperkuat pemaknaan warisan budaya sekaligus membuka peluang pemanfaatan aset properti.
“Warisan sejarah Gedung Singa tak pernah padam. Kami menghidupkan kembali semangat perjuangan dari masa lalu yang disimbolkan oleh dua patung singa di pintu masuk, untuk melangkah menuju masa depan. Melalui immersive experience ini, kami ingin menghadirkan ruang publik yang hidup dan inspiratif bagi generasi hari ini,” ujar Direktur Investasi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) Mufri Dharmawan dalam keterangannya, Rabu.
Selain itu, melalui IFG Life Property Asset Showcase, pihaknya ingin membuka kesempatan bagi masyarakat serta investor untuk melihat langsung aset-aset properti strategis di sekitar Surabaya dan Jawa Timur yang saat ini sedang kami pasarkan.
Acara bertajuk Resonance of Light: Honoring the Past, Protecting the Future di Gedung Singa, bangunan cagar budaya yang dibangun tahun 1901 karya arsitek H.P.
Berlage, terselenggara berkat dukungan Pemerintah Kota Surabaya melalui sejumlah dinas dan Tim Ahli Cagar Budaya.
Pengunjung dapat menikmati pengalaman multisensori yang menggabungkan cahaya, suara, dan narasi sejarah, sekaligus melihat langsung beragam aset properti potensial yang dikelola IFG Life di Jawa Timur.
Berbagai aktivitas publik, termasuk booth IFG Life dan Pemkot Surabaya, area interaksi komunitas, serta kuliner UMKM lokal turut meramaikan acara yang digelar gratis untuk umum pada 20–28 November 2025 di Gedung Singa, Jl. Jembatan Merah 19–23, Surabaya.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025