Jember - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Jawa Timur, memprediksi pertumbuhan ekonomi di kabupaten setempat pada tahun 2013 meningkat. Kepala BPS Jember, M. Wahyudi, Rabu, mengatakan pertumbuhan ekonomi di Jember pada tahun 2012 cukup tinggi yakni mencapai 7 persen, bahkan sudah melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6 persen. "Pertumbuhan ekonomi di Jember terus meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seiring dengan meningkatnya produktivitas dari sektor perdagangan, pembangunan hotel dan restoran," tuturnya. Menurut dia, beberapa faktor penyumbang angka produktivitas pertumbuhan ekonomi di Jember antara lain perdagangan, hotel dan restoran, kemudian industri pengolahan, pengangkutan dan komunikasi, listrik gas dan air bersih, jasa-jasa perusahaan, pertambangan dan galian, serta pertanian. "Pergerakan bisnis di kawasan kota seperti Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung, dan Jalan PB Sudirman terus melaju pesat dengan berdirinya beragam usaha di jalan protokol itu," katanya. Pertumbuhan hotel di Jember, lanjut dia, angka produk domestik regional brutonya (PDRB) tahun 2009 sebesar 4 persen, kemudian tahun 2010 meningkat sekitar 7 persen, dan tahun 2011 meningkat tajam mencapai angka 15 persen. "Dengan semakin berkembangnya produktivitas dan seiring pertumbuhan beberapa pertokoan modern, serta perhotelan maka diprediksi angka pertumbuhan ekonomi di Jember tahun depan akan meningkat," ujarnya. Sebelumnya Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengklaim bahwa Jatim sudah menjadi barometer pertumbuhan ekonomi nasional karena pertumbuhannya mencapai 7,2 persen.(*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012