Banyuwangi, - Perbaikan jalan pada rute lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI)" yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 7-9 Desember 2012, hampir tuntas. "Perbaikan infrastruktur pada lintasan (track) yang akan dilalui peserta lomba balap sepeda sudah mencapai 95 persen dan dipastikan H-3 sudah siap semuanya," kata Ketua Panitia BTDI, Guntur Priambodo, Senin. Peserta balap sepeda BTDI akan menempuh tiga etape yang melintasi 12 kecamatan di kabupaten paling timur Jatim itu, yakni etape pertama yang memiliki jarak tempuh 111,7 kilometer dari Banyuwangi menuju Pulau Merah dengan melalui rute yang sepanjang jalannya dipenuhi pemandangan laut dan alam yang indah. Pada etape kedua berjarak tempuh 147,4 kilometer, dimulai dari arah Kecamatan Kalibaru menuju ke kawasan Gunung Ijen, kemudian dilanjutkan di etape ketiga di "Banyuwangi Circuit Race" dengan jarak tempuh 110 kilometer atau 10 laps. "Pembenahan dan perbaikan jalan dilakukan di beberapa titik di etape satu dan dua seperti pengeprasan jalan di wilayah Erek-erek untuk mempermudah peserta menuju ke Gunung Ijen," tutur Guntur. Bahkan Dinas PU Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi melakukan perbaikan jalan sepanjang 250 kilometer, agar lomba balap sepeda internasional yang sudah terdaftar dalam agenda rutin Organisasi Balap Sepeda Internasional (UCI) berjalan lancar. "Perbaikan jalan menuju Kawah Ijen sudah dua kali dilakukan, sehingga mulus karena sudah dilakukan pengaspalan jalan dengan aspal hotmix dan peserta tidak perlu khawatir dengan track yang akan dilalui nanti," paparnya. Ia menjelaskan kompetisi balap sepeda BTDI terdiri atas dua lintasan yakni lintasan jalan di etape satu dan dua, dan satu kriterium atau lintasan dalam kota di etape ketiga. "Pada etape satu sepanjang 111,7 km dengan rute Kota Banyuwangi hingga Pulau Merah, pebalap akan menghadapi rute datar dan cukup menantang karena banyak tikungan tajam dan jalan sempit, sehingga peserta sulit melakukan 'over taking'," katanya. Pada etape kedua, tantangan yang harus dihadapi para peserta semakin berat dengan rute dari Kalibaru hingga Kawah Ijen sepanjang 147 km dengan kondisi jalan yang berkelok, menurun dan tanjakan tajam. "Pada track menuju Ijen, para pebalap akan menghadapi tanjakan hampir sepanjang 37 km dengan kemiringan medan sekitar 8 derajat," ujar Guntur yang juga ketua Pengcab Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi itu. Sedangkan etape ketiga para pebalap harus menaklukkan "circuit race" dalam kota Banyuwangi dengan 10 laps sepanjang 110 km dengan lintasan yang cenderung datar, namun para atlet dituntut menunjukkan kepiawaian dalam adu cepat "gowes" sepeda. "Di etape ketiga, pebalap harus memiliki strategi adu cepat dengan 10 laps, sehingga dapat sampai di garis finish yang berada di depan Kantor Bupati Banyuwangi," ujarnya menambahkan.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012