Jember (Antara Jatim) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember yang dipimpin oleh Vice President Yuherman melakukan inspeksi jalur rel kereta api dengan menggunakan lori inspeksi dari Kabupaten Jember hingga Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
"Fokus utama pemeriksaan lori inspeksi kali ini adalah mengecek kehandalan prasarana dan sarana kereta api dalam keadaan yang aman dilewati perjalanan kereta api," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember.
Menurutnya pemeriksaan tersebut meliputi kondisi rel, lebar jalur rel kereta, alat persinyalan, alat pemindah jalur kereta api (wesel) dan "re-freshment" kepada pegawai operasional terkait dengan peraturan dinas perjalanan kereta api.
"Inspeksi tersebut untuk memastikan kondisi prasarana seperti lebar jalur kereta, wesel, persinyalan dalam kondisi baik dan aman untuk dilewati perjalanan kereta api," tuturnya.
Saat dilakukan inspeksi, lanjut dia, fasilitas pelayanan kepada penumpang seperti pelayanan loket, ruang tunggu, toilet dan lainnya dalam keadaan bersih dan baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para penumpang kereta api.
"SDM operasional juga sudah paham dan mengerti akan tugas pokok dan fungsinya, sehingga pihak manajemen berharap petugas melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Disamping itu, lanjut dia, juga dilakukan pengecekan terhadap aset PT KAI di sepanjang jalur kereta maupun diluar jalur, apakah dalam keadaan yang semestinya dan tidak dimanfaatkan orang lain yang tidak berhak.
"Inspeksi itu merupakan kegiatan rutin yg dilakukan pihak manajemen Daop 9 Jember dan dipimpin langsung oleh Vice President PT KAI Daop 9," katanya.
Luqman mengatakan hasil inspeksi dengan menggunakan lori inspeksi sepanjang Jember hingga Banyuwangi tidak ditemukan sejumlah hal yang bersifat dapat membahayakan perjalanan kereta api.
Setelah rute Jember-Banyuwangi, katanya, pekan depan juga dijadwalkan lori inspeksi dilanjutkan dengan rute Jember - Pasuruan karena wilayah Daop 9 Jember mulai dari Pasuruan sampai Banyuwangi dengan panjang rel aktif 261 kilometer dan 33 stasiun.